Nasionalismenews.com, Sejumlah negara yang menjadi anggota kelompok ekonomi utama dunia (G20) dikabarkan mulai jengah atas kengototan Rusia yang tak kunjung menghentikan invasinya ke Ukraina. Dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), ‘kelompok irisan’ di dalam keanggotaan G20 ini disinyalir mulai menggalang kekuatan untuk bisa mendepak Rusia dari keanggotaan G20.
Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (22/3/2022), seorang sumber internal menyebutkan bahwa ide pengusiran Rusia tersebut mulai bergulir, namun pihak-pihak yang terlibat tidak ingin gegabah untuk segera mengangkatnya ke publik. Dalam hal ini, keberpihakan Indonesia sebagai pihak yang sedang menjabat posisi Presidensi G20 dianggap sangat penting dan diperebutkan.
Keberadaan Rusia, menurut sumber tersebut, diyakini dapat mengancam stabilitas dan kondusifitas komunikasi antar negara-negara anggota G20 yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Indonesia. “Kursi bergilir (pimpinan G20) itu sedang dipegang oleh Indonesia. Sudah sangat jelas bagi mereka (Indonesia) bahwa kehadiran Rusia pada pertemuan tingkat menteri yang akan datang akan sangat bermasalah bagi negara-negara Eropa,” ujar sumber tersebut.
Pada Selasa (22/3/2022) lalu, Polandia telah menyarankan kepada pejabat perdagangan AS untuk menggeser Rusia dari kelompok G20. Usulan tersebut ditanggapi secara positif oleh AS, dalam sebuah pertemuan antara Menteri Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Polandia. Piotr Nowak dan Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, beberapa waktu lalu.
“Dia (Raimondo) menyambut baik pandangan Polandia tentang sejumlah topik, termasuk operasi G20, tetapi tidak menyatakan posisi atas nama Pemerintah AS sehubungan dengan proposal G20 Polandia,” ujar perwakilan rombongan Polandia, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Meski belum menyampaikan pernyataan sikapnya atas usulan pengusiran Rusia ini, pihak Indonesia diyakini tidak akan mungkin menerima usulan pengusiran Rusia tersebut.