Vaksin Campuran Mulai Digunakan Kamboja

Nasionalismenews – Kamboja akan mencampur vaksin untuk vaksin booster sebagai upaya memerangi pandemi Covid-19.

Pemerintah Kamboja mulai menawarkan vaksin booster dan beralih antara vaksin AstraZeneca dan Sinovac.

Pada Minggu, 1 Agustus 2021, Perdana Menteri Hun Sen, mengatakan vaksin booster ini akan dibagikan kepada 500 ribu hingga 1 juta pekerja garis depan sebagai prioritas.

Sebelumnya, Hun Sen menyerukan untuk pemberian vaksin Covid-19 terhadap anak-anak berusia dua belas hingga tujuh belas tahun.

“Orang yang sudah divaksinasi dengan Sinopharm dan Sinovac harus diberikan AstraZeneca sebagai dosis booster ketiga,” ucap Hun Sen seperti dikutip nasionalismenews.com dari Reuters.

“Untuk warga Kamboja yang telah divaksinasi AstraZeneca, sebaiknya diberikan Sinovac sebagai dosis ketiga,” kata dia menambahkan.

Hun Sen juga mengatakan bahwa Kamboja akan membeli lebih banyak vaksin AstraZeneca melalui Covax untuk suntikan booster.

Next Post

Indodax Dukung Langkah Pemerintah Dalam Pembuatan Rupiah Digital Di Indonesia

Sun Aug 1 , 2021
Nasionalismenews – JaIndodax karta, Pemerintah melalui Bank Indonesia berencana membuat rupiah digital atau central bank digital currency. Hal ini untuk mendukung langkah untuk membesarkan ekosistem digitalisasi di Indonesia.   Mengomentari hal ini, Oscar Darmawan, CEO Indodax, platform trading Bitcoin pertama di Indonesia mengatakan bahwa langkah tersebut sangat baik. Ini bisa […]

Lihat Juga

Chief Editor

Johny Watshon

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur

Quick Links