Proggram Kepedulian Frederik Kalalembang ( JFK ) Membuka Akses jaringan Internet 375 Titik di Dapil Sulsel 3

NasionalismeNews.Com– JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, merealisasikan janjinya untuk membantu pengadaan jaringan internet di sejumlah wilayah di daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan 3. Melalui program reses pada Desember 2024 lalu, Frederik bekerja sama dengan BAKTI Kominfo dan telah menyalurkan 375 titik VSAT (Very Small Aperture Terminal) di sembilan kabupaten dan kota.

JFK

VSAT adalah sistem komunikasi satelit yang dapat menyediakan akses internet ke daerah terpencil. Teknologi ini menggunakan antena parabola kecil untuk mengirim dan menerima data, sehingga memungkinkan masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau infrastruktur kabel mendapatkan koneksi internet yang stabil.

Frederik Kalalembang menegaskan bahwa pengadaan jaringan internet ini merupakan bagian dari komitmennya untuk mendukung pemerataan akses digital, khususnya di wilayah pedesaan dan pelosok.

“Akses internet adalah kebutuhan dasar di era digital ini. Dengan adanya VSAT di wilayah-wilayah terpencil, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan informasi, meningkatkan pendidikan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Frederik.

Adapun rincian penyaluran 375 titik VSAT di Dapil Sulsel 3 yakni, Kabupaten Enrekang: 66 titik, Kabupaten Luwu: 102 titik, Kabupaten Luwu Timur: 44 titik, Kabupaten Luwu Utara: 45 titik, Kabupaten Pinrang: 28 titik, Kabupaten Sidrap: 27 titik, Kabupaten Tana Toraja: 44 titik, Kabupaten Toraja Utara: 14 titik, dan Kota Palopo: 5 titik.

Komdigi Pastikan Akses Internet Tetap Prioritas Meski Ada Efisiensi Anggaran

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Ismail, dalam rapat bersama Komisi I DPR, Kamis (13/2/2025), menegaskan bahwa akses internet di daerah terpencil tetap menjadi prioritas utama program Komdigi dan BAKTI.

Meskipun pemerintah melakukan efisiensi anggaran, Ismail memastikan hal itu tidak akan mengganggu akses internet masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang mengandalkan infrastruktur telekomunikasi berbasis satelit seperti VSAT.

Untuk diketahui, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terdampak efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun, yang setara dengan 49,57 persen dari pagu anggaran Komdigi pada 2025. Meski demikian, Komdigi berkomitmen agar layanan internet tetap berjalan optimal.

“Terhadap program prioritas yang perlu dilakukan reprioritas, kami mengupayakan agar layanan publik Kemkomdigi dapat terus berlanjut. Termasuk penyediaan infrastruktur telekomunikasi, BTS, akses internet, layanan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit, layanan standardisasi perangkat telekomunikasi, pengendalian konten negatif, pusat data nasional, serta pusat monitoring telekomunikasi,” ujar Ismail.
(H.Gusti)

Hidayat Luwu timur

Next Post

Wakil Bupati Terpilih Yahukimo Esau Miram Ucapkan Terimakasih ke Mendagri Usai Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Sun Feb 16 , 2025
Jakarta – Wakil Bupati Yahukimo terpilih, Esau Miram, menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu (16/2/2025). Pemeriksaan ini merupakan bagian dari tahapan menjelang pelantikannya yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Negara. “Hari ini kami melakukan registrasi dan juga pemeriksaan kesehatan. Ya, tentunya dapat […]

Lihat Juga

Chief Editor

Johny Watshon

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur

Quick Links