Nasionalismenews.com – Reshuffle kabinet menjadi isu yang sedang ramai di media sosial. Isu itu muncul setelah Presiden Jokowi menyampaikan kekecewaannya atas kinerja Kementerian di saat pandemi Covid-19.
“Presiden Jokowi memberikan arahan tegas kepada seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju terkait penanganan Covid-19. Arahan tersebut disampaikannya saat Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Kamis, 18 Juni 2020,” demikian penjelasan pada video yang diunggah Sekretariat Presiden.
Merespon hal itu, Yusuf Aryadi selaku Relawan Mahasiswa Jokowi menyampaikan bahwa, muncul nama baru seperti Muhammad Harris Indra, anak muda yang sering diminta masukan dan kajian oleh Presiden Jokowi dalam bidang Intelijen dan analisis.
“Ini digadang-gadang akan mengisi pos Kepala Intelijen Negara, untuk menggantikan Jenderal Purn Pol Budi Gunawan,” ungkap Yusuf.
Menurutnya, mantan Ketua DPP Partai Gerindra ini disinyalir kuat karena potensi dan gaya komunikasi yang dimiliki membuat Presiden akan menempatkannya di pos strategis tersebut.