
Jakarta – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi mendampingi Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi dalam kunjungan langsung ke SD Angkasa 5 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (6/1). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menkop Budi tiba di lokasi sekitar pukul 08.37 WIB setelah sebelumnya melakukan peninjauan di dapur produksi program MBG. Ia langsung menyapa siswa kelas 1 di sekolah tersebut.
Dalam kunjungannya, Menkop Budi menyerahkan secara simbolis makanan bergizi kepada dua siswa dan mempersilakan seluruh siswa untuk menikmati hidangan yang telah disediakan. Menu makanan terdiri dari nasi putih, ayam teriyaki, tumis buncis, dan pisang.
Program MBG yang digagas ini dilaksanakan serentak di 26 provinsi dengan 190 titik dapur produksi. Menkop Budi menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama anak-anak.
“Saya ini kebagian tugas untuk melihat langsung persiapan dan pelaksanaan MBG di kawasan TNI AU di Halim Perdanakusuma,” ungkap Budi.
Selain melakukan peninjauan langsung, Menkop Budi juga mengadakan video conference dengan pelaksana program di sejumlah pangkalan TNI AU, seperti Lanud Adi Soemarmo di Solo, Malang, dan Bandung, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program di lokasi lain.
Dalam kesempatan tersebut, Menkop menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menyukseskan program MBG. “Melalui MBG ini kita melihat kegotongroyongan, kesetiakawanan, tolong-menolong, dan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari petani, koki, koperasi, hingga TNI AU,” kata Budi.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bukti nyata dari optimisme bangsa untuk bekerja bersama demi mencapai tujuan bersama. “MBG adalah wujud kegotongroyongan kita sebagai bangsa. Semua pihak berkontribusi, dari tukang masak hingga petani dan TNI AU. Ini bukti nyata bahwa kita bisa bersatu untuk kepentingan bersama,” tutupnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan gizi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.